Flashing Mikrotik RouterOS Menggunakan Netinstall

Flashing Mikrotik menggunakan Netinstall


Assalamu'alaikum Wr Wb

Hi guys, Bertemu lagi dengan saya Dimas Trihandika selaku admin dari blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tutorial install RouterOS Mikrotik menggunakan software Netinstall

Apa itu Netinstall?

Netinstall adalah suatu program aplikasi besutan pihak mikrotik yang berjalan pada sistem operasi Windows yang memungkinan kita untuk menginstall OS Mikrotik via Jaringan Ethernet. Netinstall juga digunakan untuk menginstal ulang RouterOS dalam kasus di mana kalian lupa password dari user admin pada Router tersebut. Dengan metode ini kita juga dimungkinkan untuk memperbaiki RouterOS yang rusak akibat kesalahan pada saat instalasi.

Perbedaan Netinstall dengan Upgrade :

Proses formatting drive terjadi di netinstall tapi tidak terjadi pada proses upgrade. Terus apa pengaruhnya? Kita tahu bahwa mikrotik menyediakan memory yang kecil dan ketika proses upgrade, ada sebagian data yang mungkin tidak kita pakai namun tetap mengambil tempat disana. Dengan Netinstall, pertama di bersihkan seluruh area penyimpanan dengan memformat drive setelah itu baru dimasukkan OS nya.

Perlengkapan :

1) Software NetInstall. Bisa kalian download pada website mikrotik.com
2. Kabel UTP
3. File software mikrotik sesuai dengan jenisnya : mpsbe, mipsle, mipsle, dll. Bisa kalian download di website resmi mikrotik yaitu mikrotik.com

Disini saya melakukan proses instalasi dengan Netinstall melalui Ethernet, dan pada percobaan kali ini saya menggunakan RB951G-2HnD

Oke,untuk mempersingkat waktu, langsung saja kia lakukan instalasi

1) Pertama, turn off windows Firewall




2) Setelah itu, disable semua adapter network, kecuali Adapter ethernet, karena disini saya melakukan instalasi melalui media ethernet


3) Letakan file NPK pada 1 folder, kemudian pastikan folder tersebut hanya terdapat satu file NPK mikrotik, tidak ada file lain.


4) Jalankan Aplikasi Netinstall sebagai Administrator


5) Atur Net Booting untuk mengaktifkan Server Boot, kemudian atur IP nya sesuai keinginan kalian. Jika sudah klik OK


6) Atur IP pada PC kalian agar satu network dengan Mikrotik


7) Tekan tombol reset dengan menggunakan benda yang slim namun tidak tajam, karena takutnya nanti akan merusak kondisi fisik Router. Disini saya simple saja yaitu dengan menggunakan lidi.

Tekan tombol reset dan diikuti dengan mencolokan kabel power ke Router Mikrotik, agar Mikrotik melakukan Booting.

Ingat, tahan terus tombol reset hingga pada aplikasi Netinstall terdeteksi Routernya. Jika sudah terdeteksi dan statusnya Ready, tombol reset dilepaskan saja, tidak usah di tekan lagi.


8) Maka akan terdeteksi Router Mikrotiknya, dan statusnya sudah Ready yang menandakan mikrotik siap diinstall


9) Klik Router tersebut kemudian klik Browse, setelah itu arahkan ke directory file NPK yang sudah diletakan tadi


10) Jika sudah, beri tanda ceklis pada file tersebut kemudian klik Install


11) Maka proses install akan berlangsung, tunggu hingga selesai


12) Proses install selesai, dan router akan reboot otomatis. Bisa kalian lihat akan ada tampilan Installation finished successfully yang menandakan proses install berhasil. Status Router pun akan berubah menjadi OK.


13) Sekarang coba akses Router tersebut melalui WinBox


14) Dan tara Router siap digunakan



MENAMBAHKAN PACKAGE MIKROTIK

Metode ini dilakukan jika memang diperlukan saja. Pada bundle package (Main Package) terdapat package system, hotspot, wireless, ppp, security, mpls, advanced-tools, dhcp, routerboard, ipv6, routing. Namun pada Extra Package terdapat semua Package atau adanya package tambahan seperti user manager, ntp, gps, dll.

1) Pertama, coba lakukan pengecekan list package pada Router Mikrotik dengan cara klik tab System kemudian pilih Package


2) Nah jika ingin menambah package, klik tab Files yang berada disebelah kiri di menu Winbox, setelah itu klik Upload, kemudian arahkan ke folder dimana Extra Package itu berada. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini


3) Proses upload berlangsung dan  tunggu hingga selesai


4) Jika upload sudah selesai, buka terminal Router Mikrotik pada Winbox, setelah itu ketikan perintah dibawah ini
system reboot

Kita hanya perlu Reboot Router Mikrotik jika kita sudah memasukan file NPKnya kedalam Files/disk mikrotik, setelah itu kita Reboot Routernya baik melalui CLI ataupun GUI. Pada saat sebelum Router melakukan Restart, Router akan mengecek apakah terdapat file NPK baru, yang sesuai, utuh dan versinya lebih tinggi ataupun sama dari versi RouterOS yang sedang digunakan. Jika ditemukan maka Router tersebut akan melakukan penginstallan package menggunakan File tersebut

5) Karena Router di restart, maka WinBox akan otomatis disconnect. Jika Router sudah boot, dan siap digunakan kembali, klik Reconnect



6) Kemudian lihat kembali list packagenya, maka akan bertambah


Enable & Disable Package Mikrotik

Mikrotik memiliki sejumlah package/fitur yaang terpecah dan berbeda beda. Kia sebagai admin ada kalanya kadang membutuhkan ataupun tidak membutuhkan salah satu dari package tersebut. Maksudnya gimana?, Jadi ini ya bisa dibilang penyesuaian saja dari kita sebagai admin, ambil contoh misalkan kalian tidak membutuhkan package wireless mikrotik, karena kalian merasa itu tidak terlalu dibutuhkan, atau kalian tidak pernah memakai sama sekali fitur tersebut, kalian hanya memanfaatkan atau menggunakan jaringan Lannya saja. Nah, package ini bisa kalian disable, karena dengan disable ini kita dapat meringankan kinerja router mikrotik kita.

1) Pada percobaan ini saya akan mencoba untuk disable Package Wireless. Langkah awal, pindah terlebih dahulu ke Sytem > Package, maka setelah itu akan terbuka jendela Package List. Klik pada package yang ingin dieksekusi kemudian klik Disable untuk mendisable atau menonaktifkan package tersebut

Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini




2) Nah jika sudah di disable, akan tampil outuput Scheduled for disable yang menandakan package tersebut telah terjadwalkan untuk terdisable setelah Router di Reboot

3) Restart/Reboot Mikrotik dengan cara klik tab System kemudian pilih Reboot



 4) Jika Router sudah selesai reboot, login kembali dengan menggunakan winbox, Kemudian lihat maka package atau fitur wireless tidak tersedia karena tadi sudah kita nonaktifkan


 5) Jika ingin enable, langkahnya tidak jauh berbeda dengan disable. Kambali ke Sytem > Package kemudian pilih paket yang ingin di eksekusi, setelah itu klik Enable untuk mengaktifkan package yang terdisable tersebut


6) Nah jika sudah di enable, akan tampil outuput Scheduled for enable yang menandakan package tersebut telah terjadwalkan untuk ter-enable setelah Router di Reboot


7) Restart/Reboot Mikrotik dengan cara klik tab System kemudian pilih Reboot



8) Jika Router sudah selesai reboot, login kembali dengan menggunakan winbox, Kemudian lihat maka package atau fitur wireless akan tertampilkan atau tersedia, karena tadi sudah kita enable.



Oke, saya tutup sampai sini untuk postingan kali ini

Sekian dan Semoga Bermanfaat...

Comments