Konfigurasi Virtual Host Nginx
Assalamu'alaikum Wr Wb
Hi guys. Pada kesempatan kali ini saya akan posting tutorial konfigurasi Virtual host pada Web server Nginx.
Sebelumnya, apa itu Virtual Host? VirtualHost adalah cara untuk mengatur beberapa Domain dalam IP Address yang sama dalam satu server. Virtual Host ini digunakan untuk menjalankan lebih dari satu domain pada satu ip yang sama. virtual host dibutuhkan jika kita ingin menjalankan beberapa situs pada satu Server atau VPS yang sama.
Topology
Adapun cara konfigurasinya adalah sebagai berikut
2) Disini saya mengatur untuk host Virtualnya saja, sedangkan untuk konfigurasi domain utamanya, tetap pada file konfigurasi defaultnya yaitu nginx.conf pada directory /etc/nginx/
4) Atur directory laman web untuk domain utama kalian, disini saya mengaturnya di /usr/share/nginx/dimasnet
5) Buat direktori untuk masing masing web konten terhadap domain yang telah ditentukan
6) Buat file index.html di dalam directory laman web yang sudah dibuat tadi
7) Jika sudah sekarang restart service nginxnya
Oke, saya tutup sampai sini untuk postingan kali ini
Sekian dan Semoga Bermanfaat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Hi guys. Pada kesempatan kali ini saya akan posting tutorial konfigurasi Virtual host pada Web server Nginx.
Sebelumnya, apa itu Virtual Host? VirtualHost adalah cara untuk mengatur beberapa Domain dalam IP Address yang sama dalam satu server. Virtual Host ini digunakan untuk menjalankan lebih dari satu domain pada satu ip yang sama. virtual host dibutuhkan jika kita ingin menjalankan beberapa situs pada satu Server atau VPS yang sama.
Topology
Adapun cara konfigurasinya adalah sebagai berikut
Konfigurasi Server
1) Buat file .conf di directory /etc/nginx/nginx.conf untuk konfigurasi Virtual Host
nano /etc/nginx/conf.d/"nama file".conf
2) Disini saya mengatur untuk host Virtualnya saja, sedangkan untuk konfigurasi domain utamanya, tetap pada file konfigurasi defaultnya yaitu nginx.conf pada directory /etc/nginx/
- listen 80 berarti server dapat memenuhi request dari semua ip yang mengakses port 80 (http)
- server_name untuk mendefinisikan nama server, disini saya mendefinisikan www.dimastrihandika.com
- location / berfungsi untuk mengatur letak dan konten halaman website. dan tanda (/) menandakan direktori root. Jadi / itu menandakan halaman utama web (index) dan subdirektori didalamnya diikuti dengan nama direktori tersebut. root /usr/share/nginx/dimastrihandikaorg untuk meletakkan konten web pada direktori /usr/share/nginx/dimastrihandikaorg untuk website www.dimastrihandika.org
- index index.html dan index.htm digunakan untuk mendefinisikan file index yang digunakan.
3) Edit file nginx.conf pada directory /etc/nginx/
nano /etc/nginx/nginx.conf
4) Atur directory laman web untuk domain utama kalian, disini saya mengaturnya di /usr/share/nginx/dimasnet
5) Buat direktori untuk masing masing web konten terhadap domain yang telah ditentukan
6) Buat file index.html di dalam directory laman web yang sudah dibuat tadi
nano /website directory/index.html
domain www.dimas.net
domain www.dimastrihandika.org
7) Jika sudah sekarang restart service nginxnya
systemctl restart nginx
Verifikas Client
1) Lakukan pengetesan pada web browser client dengan membuka masing masing konten web yang telah dibuat
www.dimas.net
www.dimastrihandika.org
Oke, saya tutup sampai sini untuk postingan kali ini
Sekian dan Semoga Bermanfaat
Comments
Post a Comment