[CentOS 7] [8.12] Konfigurasi Web Server Nginx

Konfigurasi Web Server Nginx



Assalamu'alaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan share tutorial Konfigurasi/instalasi Nginx di OS CentOS 7

Ini masih berkaitan dengan lab sebelumnya, yaitu masih tentang Web Server, namun sudah berbeda aplikasi. Pada postingan sebelumnya menggunakan Apache, tetapi kali ini menggunakan Nginx.



Berbeda halnya dengan Apache, Nginx ini tidak ada pada repository default CentOS, Nginx tersedia pada Epel Repository Centos. So, kita harus install repository Epel terlebih dahulu

Oh iya saya ingatkan lagi, Repository Epel ini tidak support untuk Centos 7 32 bit, ia hanya tersedia untuk Centos 7 64 bit. Sebenarnya bisa saja Repository Epel ini terinstall pada arsitektur 32 bit, hanya saja harus menggunakan Centos 6. Begitupun aplikasi Nginx ini, pada OS Centos 7 ia hanya support yang beraksitektur 64 bit.

Topology :



Oke, langsung saja kita masuk ke tahap konfigurasi

Konfigurasi Server


1) Seperti apa yang sudah saya bilang tadi, Nginx tidak ada di repository default centos, ia tersedia di repositry epel centos 7, maka dari itu kita harus install repository epel terlebih dahulu
yum install epel-release -y

2) Jika sudah, sekarang kita install Nginx
yum install nginx -y 

3) Edit file konfigurasi nginx, yaitu nginx.conf yang terletak di /etc/nginx/
nano /etc/nginx/nginx.conf

4) Cari syntak server_name kemudian tambahkan domain kalian. server_name berguna untuk mendefinisikan nama server


5) Start dan Enable Nginx agar running otomatis saat komputer restart


6) Masukkan service http ke dalam firewall, kemudian reload
firewall-cmd --permanent --add-service=http
firewall-cmd --reload 

Verifikasi Client


1) Buka Web Browser kemudian ketikan nama domain server nginx kalian pada kolom url atau address bar yang tersedia



Re-Configure Server

1) Konten web nginx secara default terletak di directory /usr/share/nginx/html/ yang bernama index.html, jika kalian mau edit laman webnya, editlah file tersebut. Disini saya akan mencoba mengganti laman webnya dan membackup laman default nginx(optional)



2) Edit konten tersebut sesuai keinginan


Verifikasi Client


1) Buka kembali laman webnya, dan lihat perubahannya



Oke mungkin cukup sekian untuk postingan kali ini

Semoga Bermanfaat

Comments