Queue Simple, Queue Tree dan Mangle
Oke gan Selamat malam, eh bukan malem lagi deng ini mah udah pagi :3. Ane posting nih materi sekitar jam 1 an :3. Mudah - mudahan postingan yang saya rela - relain sampe bergadang ini ga sia - sia dan akan berguna bagi kalian hehehe aminn. Pada kesempatan ini, saya Dimas Trihandika selaku Admin dari blog ini cuma mau sharing aja mengenai Queue Simple, Queue Tree dan juga Mangle
Untuk para Netwokers pasti ane yakin banget udah ga asing lagi tentang hal ini, mengapa? karena ini mungkin dapat dikatakan 75% digunakan dalam pembentukan sebuah koneksi, ketiga hal ini semuanya berkaitan dengan Bandwith. Queue Simple, Queue Tree dan Mangle ini sangatlah berkaitan dengan bandwith, terutama Queue Tree dan Mangle, ini udah kaya ade abang mungkin:v., dan perlu kalian ketahui bahwasannya fitur manjemen Bandwith menggunakan Queue Simple, Queue Tree dan juga Mangle hanya ada di Router Mikrotik.
Ketiga hal ini biasa dibilang sangatlah penting, mengapa? karena untuk mengatasi monopoli Bandwith yang dilakukan user tertentu. Misalkan sebuah Router dalam perusahaan mempunyai bandwith 10 Mbps, nah Router itu dihubungkan langsung dengan switch, kemudian host / client pada jaringan tersebut terhubung dengan switch yang terhubung dengan Router tersebut. Nah ambil contoh misalkan User A download Film, toh karena tidak adanya manajemen Bandwith (QOS) maka bandwith yang ada akan diserahkan semua ke User A, dan akibatnya apa? akibatnya komputer atau perangkat lain yang terhubung di network yang sama akan down speed internetnya, karena udah disedot sama si user A yang lagi download film. Maka dari itu biasanya dalam perusahaan melakukan manajemen bandwith, agar semua komputer memiliki bandwith yang sama rata/balance, jadi walau lagi ada yang download juga perangkat lain tidak akan terganggu, karena speed downoadnya pun sudah dilimit.
So udah cukup basa basinya, sekarang kita masuk ke tahap pembahasan, pertama kita bahas Queue Simple terlebih dahulu
Apa itu Queue Simple?
Queue Simple merupakan sebuah fitur manajemen bandwith yang terdapat pada router mikrotik. Pada Queue Simple ini kita dapa memanajemen bandwith dengan mudah, sesudai dengan namanya yaitu 'simple' yang berarti mudah. Simple Queue ini digunakan untuk melimitasi bandwith upload dan download. Simple queue mengatur pembatasan bandwidth dengan hanya mendefinisikan parameter ip address (target address) dari host/koneksi yang dilimit.
Dengan simple queue, kita dapat melakukan:
- melimit tx-rate client (upload)
- Melimit rx-rate client (download)
- Melimit tx+rx-rate client (akumulasi)
Ciri - ciri Simple Queue
Berikut beberapa ciri dari Simple Queue
- Memiliki aturan urutan yang sangat ketat, Antrian akan di proses dari yang paling atas hingga paling bawah
- Dapat mengatur aliran packet secara bidirectional (dua arah) yaitu Upload dan Download
- Membatasi Traffic berdasarkan Alamat IP, jadi misalkan kita ingin melimit suatu PC yang mempunyai alamat IP sekian, maka kita tinggal perlu menuliskan alamat IP nya di konfigurasi Simple Queue, atau bisa juga menuliskan IP networknya, jadi nanti host yang terhubung ke Network tersebut akan dilimit semua bandwithnya.
- Jika dalam subuah jaringan terdapat Simple Que dan Que Tree yang terkonfigurasi secara bersamaaan, maka Simple queue akan diprioritaskan / diutamakan.
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata.
- Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di firewall mangle.
- Mampu membagi bandwidth secara fixed.
Apa itu Queue Tree?
Queue Tree ini tidak jauh berbeda dengan Simple Queue, yang dimana ini juga berfungsi sebagai manajemen bandwith pada Router Mikrotik. Queue Tree berfungsi Mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Queue Tree Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Pada Queue Tree ini bandwidth akan dikelompokkan ke dalam group / parent, sehingga akan terlihat seperti hirarki. Jika kita ingin menggunakan queue tree ini, kita harus mengaktifkan fitur mangle pada menu firewall. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.
Ciri - ciri Queue Tree
Ciri - ciri Queue Tree
- Beda halnya dengan Simple Queue, pada Queue Tree ini tidak memiliki aturan urutan yang ketat, yang berarti antrian akan diproses secara bersama - sama
- Mengatur aliran packet secara directional (satu arah)
- Sama dengan Simple Queue yaitu sama - sama mendukung PCQ sehingga dapat membagi bandwith secara merata
- Jika dipasang secara bersamaan dengan Queue Simple, Queue Tree akan di nomor duakan
- Queue Tree sangat bergantung pada firewall mangle jika melakukan pembatasan trafik dan membedakan proses upload/download.
Yap mungkin sudah cukup pembahasan mengenai Simple Queue dan Queue Tree ini, sekarang kita lanjut untuk membahas Mangle.
Apa itu Mangle?
Mangle adalah sebuah fitur yang terdapat pada Router Mikrotik yang berfungsi untuk menandai sebuah packet data sehingga memiliki identitas tersendiri di dalam router. Seperti yang sudah saya bilang tandi, umumnya Mangle sering digunakan pada Queue Tree dalam hal melimit bandwith.
Ada beberapa jenis penandaan (Mark) yang ada pada Mangle yaitu Packet Mark, Connection Mark dan Routing Mark, secara default mangle terbagi menjadi beberapa chain, yatu :
1) Chain Input, digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju ke router mikrotik serta hanya dapat menentukan In (masuk) Interface saja.
2) Chain Output, digunakan untuk menandai trafik yang keluar melewati router mikrotik serta hanya bisa memilih Out (keluar) Interface saja.
3) Chain Forward, digunakan untuk menandai trafik yang keluar masuk melalui router dan dapat memilih In (masuk) dan Out (keluar) Interface.
4) Chain Prerouting, dipakai untuk menandai trafik yang masuk mengarah serta melalui router (trafik download). Chain ini hanya dapat memilih Out (keluar) Interface saja.
5) Chain Postrouting, digunakan untuk menandai trafik yang keluar serta melalui router (trafik upload) serta hanya dapat memilih In (masuk) Interface saja.
Dengan beberapa chain diatas, kalian dapat menandai trafik baik itu game online, browsing, download, upload dengan menandai paket informasi dan koneksinya dari protocol serta destination portnya yang sudah tersedia didalam fitur Mangle mikrotik.
Oke mungkin cukup sekian untuk postingan mengenai Queue Simple, Queue Tree, dan Mangle. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan kalian setelah membacanya..
Sekian, Semoga Bermanfaat...
Sekian, Semoga Bermanfaat...
Comments
Post a Comment