Telnet & SSH
Assalamu'alaikum Wr Wb
Yap kembali lagi sama ane Dimas Trihandika selaku admin dari blog ini. Pada kesempatan kali ini ane cuma mau sharing aja mengenai Telnet & SSH.
Orang - orang SysAdmin mungkin sudah tidak asing lagi dengan Telnet dan SSH ini, karena ini bisa dibilang ini sering digunakan untuk Remote Login, terutama SSH. Pada postingan ini saya ingin mengulas lebih detail mengenai hal tersebut, maka dari itu simak terus blog ini sampai tanda "." titik terakhir.
So, langsung aja kita ke pembahasan, kira bahas Telnet terlebih dahulu
Apa itu Telnet?
"Telnet itu apa sih? jangan - jangan Telnet itu yang ada di klakson bus yang sedang familiar akhir akhir ini" "Om telnett omm" pfft, bukan itu mah Om telolet Om :3. Jadi, Telnet adalah kepanjangan dari Telecomunication Network Protocol, yaitu suatu protocol yang memungkinkan kita untuk meremote suatu komputer dalam suatu jaringan. Telnet juga memungkinkan kits untuk melakukan login sebagai administrator atau user dan menjalankan program atau aplikasi yang ada pada komputer yang di remote tersebut. Secara singkat Telnet adalah suatu perangkat lunak (software) yang digunakan untuk meremote sistem komputer.
Fungi Telnet
Sebenernya fungsi telnet sudah terjawab diatas, jadi fungsi utama telnet adalah memudahkan penggunanya untuk mengakses komputer dari jarak jauh sekalipun dengan cara di remote.
Kelebihan dan Kekurangan Telnet
Berikut kelebihan dan kekurangan Remote Login menggunakan Telnet
Kelebihan
Sudah jelas kelebihan telnet yaitu memudahkan kita untuk mengakses suatu sistem komputer, selain itu user interface nya bisa dibilang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.
Kekurangan
Kekurangan telnet itu teretak di tingkat keamanannya, yaitu pada saat autentikasi login tidak adanya enkripsi, sehingga data user yang login tersebut tidak akan aman dan memungkinkan untuk sniffers melakukan pencurian password. Maka dari itu kebanyakan sekarang ini SSH lebih sering digunakan, karena SSH lebih aman dibandingkan dengan Telnet.
Oke mungkin cukup segitu aja penjelasan mengenai Telnet sekarang kita lanjut untuk membahas SSH
Apa itu SSH?
SSH ( Secure Shell ) adalah sebuah ptotocol yang memungkinkan kita meremote sistem komputer didalam sebuah jaringan dari jarak jauh sekalipun. Sama halnya dengan telnet yaitu dengan adanya aplikasi remote login ini kita bisa mengakses suatu sistem komputer, tapi yang membuat SSH berbeda dengan Telnet adalah sistem keamanannya, Jika di telnet pengguna NLM authetication tidak di enkripsi, namun kalau di SSH ini semua aktifitas remote yang di lakukan komputer satu ke komputer lainnya akan di encrypt (enkripsi), toh lebih aman, makanya lebih banyak yang menggunakan SSH daripada Telnet. SSH bekerja pada Port 22
Fungsi SSH?
Fungsi SSH yaitu sebagai metode baru, pengganti protocol remote sebelumnya seperti Telnet, rlogin, dll. Karena protokol remote shell sebelumya tidak aman dan sangat rentan terjadi pencurian data. Nah maka dari itu dengan adanya SSH ini tingkat keamanannya lebih terjamin, dikarenakan data kita akan di enkripsi sehingga kita tidak perlu khawatir jika melakukan transmisi pada suatu jaringan.
Fungsi SSH?
Fungsi SSH yaitu sebagai metode baru, pengganti protocol remote sebelumnya seperti Telnet, rlogin, dll. Karena protokol remote shell sebelumya tidak aman dan sangat rentan terjadi pencurian data. Nah maka dari itu dengan adanya SSH ini tingkat keamanannya lebih terjamin, dikarenakan data kita akan di enkripsi sehingga kita tidak perlu khawatir jika melakukan transmisi pada suatu jaringan.
Adapun fungsi lain SSH sebagai berikut :
- New Method, Menggantikan telnet, rlogin, ftp, dan rsh, salah satu fungsi utamanya adalah untuk menjamin keamanan dalam melakukan transmisi data pada suatu jaringan
- Enkripsi, Adanya Enkripsi terhadap data yang dikirim
- Otentifikasi, Mekanisme untuk memastikan pengirim dan penerima adalah benar dan aman.
- Kerahasiaan, Memastikan kerahasiaan data yang dikirim agar hanya diketahui oleh penerima dan pengirim
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah kedua hal tersebut merupakan metode yang bisa digunakan untuk meremote suatu sistem komouter tertentu, dengan adanya aplikasi tersebut, kita bisa mengakses komputer dari jarak jauh sekalipun, jadi seakan akan kita duduk di depan mesin komputer yang kita remote tersebut. Yang membedakan antara Telnet dan SSH adalah segi keamanannya. Telnet tidak aman karena pada saat autentikasi login tidak adanya enkripsi, sehingga data user yang login tersebut tidak akan aman dan memungkinkan untuk sniffers melakukan pencurian password, beda halnya dengan SSH yang menggunakan enkripsi pada semua aktifitas yang dilakukan pada saat remote antara komputer satu dengan komputer lainnya.
Oh iya gan ane juga sebelumnya pernah posting tutorial konfigurasi dengan menggunakan OS linux turunan RedHat, yaitu CentOS 7, jika kalian mau tau bisa lihat Disini untuk konfigurasi Telnet, dan Disini untuk konfigurasi remote login menggunakan SSH
Oke mungkin cukup sampai sini aja pembahasan mengenai Telnet dan SSH,
Sekian, Semoga Bermanfaat
Comments
Post a Comment