Topology dalam Jaringan
Assalamu'alaikum Wr Wb
Yap bertemu lagi dengan saya Dimas Trihandika di blog ini. Pada ksempatan kali ini saya cuma mau sharing aja seputar mengenai Topology Jaringan.
Ane yakin pasti kebanyakan orang juga udah tau mengenai Topology dalam jaringan, soalnya dari SMP juga kan udah di ajarin hehe. Namun pada artikel ini saya ingin mengupas lebih dalam lagi mengenai Topology dalam jaringan, dan mudah mudahan dapat membuat kalian menjadi lebih paham lagi.
So langsung aja kita masuk ke tahap pembahasan..
Apa itu Topology?
Topologi adalah sebuah bentuk/struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya baik dengan menggunakan kabel atau tidak menggunakan kabel ( Nirkabel ). Jadi bisa dibilang Topology itu bagaimana struktur dalam jaringan yang akan dibentuk.
Macam - macam Topology
Topology dalam sebuah jaringan terdiri dari berbagai macam, berikut macam - macam Topology dalam jaringan..
1) Topology Bus
Topology Bus bisa dibilang Topology paling sederhana dibanding dengan Topology yang lainnya karena pada Topology ini tidak dibutuhkan banyak kabel, dan biasanya hanya menggunakan kabel coaxial untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya.
Topology ini biasanya digunakan untuk instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Seperti yang sudah bilang tadi, Topology Bus hanya menggunakan satu kabel coaxial di sepanjang node client. Topology bus menggunakan BNC tipe T sebagai konektornya, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh Terminator. Terminator itu sendiri merupakan Backbone yang berfungsi untuk menutup jalur utama pada topologi BUS.
Topology Bus juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ulasannya.
Kelebihan :
- Biaya pemasangan murah karena tidak membutuhkan banyak kabel
- Kemudahan penambahan Client/Workstation baru
- Sangat sederhana dan mudah diaplikasikan
Kekurangan :
- Jika ada satu kabel yang bermasalah, maka dapat menggangu perangkat yang lainnya
- Proses mengirim dan menerima data tidak efisien, biasanya terjadi tabrakan antar 2 paket data ( Collision )
2) Topology Ring
Dari namanya saja sudah bisa tergambarkan difikiran, Topology ring merupakan sebuah Topology dalam jaringan yang seakan akan membentuk sebuah lingkaran atau cincin, karena pada Topology ini setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer yang pertama. Umumnya topology ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Cara kerjanya pada Topology ini komputer yang ingin mengirim data dimungkinkan melewati perangkat lain terlebih dahulu, misalkan komputer A mengirim suatu paket data ke komputer C, maka paket data tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke komputer B, setelah itu baru di kirim ke komputer C
Berikut kelebihan dan kekurangan Topology Ring :
Kelebihan :
- Walau konsepnya hampir sama dengan Topology Bus, Topology ini mempunyai performa yang lebih baik dibandingkan dengan Topology Bus
- Biaya instalasi masih tergolong murah
- Mudah di implementasikan
Kekurangan :
- Jika salah satu koneksi terputus, maka koneksi yang lain ikut terputus
- Troubleshoting suatu masalah yang bisa dibilang cukup rumit
- Masih sama seperti Topology Bus, sering terjadinya Collision
3) Topology Star
Topology Star bisa dibilang merupakan jenis Topology yang sering digunakan hingga saat ini, karena pada Topology ini proses pengiriman data yang bisa dibilang cukup efisien dan jarang terjadinya Collision. Mengapa? karena adanya titik pusat yang dimana tiap perangkat pada Topology ini terhubung dengannya, biasanya yang digunakan adalah sejenis Hub ataupun Switch.
Kelebihan dan Kekurangan Topology Star :
Kelebihan :
- Apabila suatu komputer memiliki masalah, maka tidak akan menggangu komputer yang lainnya
- Kemudahan mendeteksi masalah
- Transfer data lebih aman, karena jarang terjadinya Collision
Kekurangan :
- Jika titik pustanya ( Hub/ Switch ) Bermasalah, sudah dapat dipastikan semua komputer juga akan mengalami masalah
- Biaya penginstalan bisa dibilang cukup mahal karena dibutuhkannya banyak kabel
4) Topology Mesh
Topology Mesh merupakan Topology yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Pada Topology ini komputer akan terhubung dengan komputer lain dengan menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup jika jalur lain mengalami masalah
Kelebihan dan Kekurangan Topology Mesh :
Kelebihan :
- Pengiriman data yang cepatt, karena punya banyak jalur, dan tentunya langsung bisa ke komputer tujuan, tanpa melewati komputer lain
- Jaring terjadi Collision, karena Jalur pengirimannya banyak
- Kemanan pada Topology ini bisa dibilang cukup baik
Kekurangan :
- Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
- Tergolong mahal karena dibutuhkannya banyak kabel
5) Topology Peer to Peer
Topology Peer to Perr ini merupakan Topology yang sangat sederhana, karena hanya membutuhkan 2 komputer untuk saling terhubung. Contoh pada saat kita sharing file menggunakan kabel UTP dengan perangkat teman kita.
Kelebihan dan Kekurangan Topology Peer to Peer :
Kelebihan :
- Biaya Penginstallan sangat murah
- Masing - masing komputer bisa berperan sebagai Server ataupun Client
- Installasi jaringan cukup mudah
Kekurangan :
- Keamanan yang rentan
- Sulit dikembangkan
- Sistem kemanan dikonfigurasi oleh masing - masing pengguna
6) Topology Linier
Linier diambil dari kata "line" yang berarti garis, dikarenakan Topology seakan akan terbentuk seperti garis / sejajar. Topology ini biasa disebut dengan Topology Bus beruntut, pada Topology ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan dan Kekurangan Topology Linier :
Kelebihan :
- Mudah dikembangkan
- Membutuhkan sedikit kabel
- Tata letaknya terlihat sederhana
- Tidak memerlukan kendal pusat
Kekurangan :
- Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
- Keamanan data yang terbilang kurang baik
7) Topology Tree
Topology Tree adalah Topology gabungan dari Topology Star dan Topology Bus. Topology ini terdiri atas kumpulan Topology star yang dihubungkan dalam satu Topology Bus sebagai jalur Backbone. Topology ini juga dapat dikatakan cukup banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer hingga saat ini. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan Topology Tree
Kelebihan :
- Topology ini banyak digunakan di berbabagi tempat, karena topology ini dapat mendukung dengan jaringan yang berskala besar
- Mendukung koneksi Point to Point
- Jika salah satu komputer mengalami lgangguan maka komputer lain masih bisa beroperasi.
Kekurangan :
- Apabila komputer tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga akan ikut bermasalah.
- Memungkinkan terjadinya Collision
- Membutuhkan perawatan yang lebih dalam menjaga stabilitas jaringan.
8) Topology Hybrid
Topology Hybrid adalah Topology yang tersusun dari beberapa Topology. Pada saat bebrapa Topology yang berbeda terhubung antar satu sama lain, nah gabungan Topology itulah yang membentuk Topology Hybrid.
Kelebihan dan Kekurangan Topology Hybrid
Kelebihan :
- Felksibel.
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah
- Ketika suatu link tertentu mengalami gangguan, maka tidak akan menghambat kerja jaringan lainnya.
- Kecepatan Topology yang bisa dibilang cukup konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
- Cocok untuk jaringan berksala besar
Kekurangan :
- Manajemen jaringan yang mahal
- Membutuhkan banyak kabel
- Proses instalasi yang tergolong cukup rumit
- Karena merupakan penggabungan dari beberapa Topology, maka pengelolaan Topology akan menjadi lebih sulit.
Oke gan kayanya udah cukup pembahasan mengenai Topology dalam jaringan ini, bila ada kesalahan mohon dimaklumi.
Sekian Semoga Bermanfaat....
Comments
Post a Comment