Mail Server

Mail Server



Assallamu'alaikum Wr Wb 

Yap, kembali lagi dengan saya Dimas Trihandika selaku Admin dari blog ini hehe, pada kesemptan kali ini saya hanya ingin sharing aja mengenai Mail Server, mulai dari pengertian, protokol-protokol yang digunakan Mail Server, dan juga cara kerjanya. 


Yaudah dari pada kebanyakan omong mending kita langsung masuk ketahap pembahasan

Apa itu Mail Server?


Jadi, Mail atau E-Mail Server adalah sebuah program(software) sebagai media pengiriman berbagai macam jenis file atau informasi sebagai respon atas permintaan yang dikirim via email(surat elektronik) di jaringan Internet, mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa dengan http://ftp. Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email. Jika kalian ingin membuat email pribadi maka kalian harus daftar dahulu ke situs email tertentu sesuai dengan keinginan kalian(contoh gmail.com), untuk alamt emailnya terserah seperti apa yang kalian mau

Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Post Master adalah sebutan untuk orang yang mengelola Mail Server.

Tugas dari Post Master :

Mengelola Account
Monitoring Kinerja Server, dan
Tugas Administratif Lainnya
Pada mail server terdapat 2 server yang berbeda yaitu :


  1. Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) port yang digunakan adalah port 25.
  2. Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) port yang digunakan adalah port 143.


Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut :

  • SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim. 
  • POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut). 
  • IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Protokol Pada Mail Server


Protokol umum digunakan mail server adalah protokol SMTP, POP3 dan IMAP.

  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. 
  • POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.

Cara Kerja Mail Server


Cara Kerja Mail Server Versi 1

Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang lumayan panjang. Ketika e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user, seperti itu hehe.
Berikut gambaran cara kerja dari mail server.

Gambaran proses cara kerja Mail Server 1

Gambaran proses cara kerja Mail Server 2

Cara kerja Mail Server Versi 2

Ada baiknya sebelum memahami proses cara kerja mail server versi 2 ini yaitu mengenal terlebih dahulu singkatan-singkatan dari MUA, MTA, MDA dll, beserta penjelasannya.

  • Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan Yahoo juga MUA. 
  • Mail Transfer Agent (MTA) : MTA bertanggung jawab untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix. 
  • Mail Delivery Agent (MDA) : Dalam surat server tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
  •  POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima MUA. 
  • Mail Exchanger Record (MX) : Record MX adalah entri DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan.



Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim-sisi server ke server tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Mail Server, apabila ada yang salah atau
sulit dipahami mohon di maklumi karna saya pun masih dalam tahap pembelajaran, dan perlu kalian tau ini ga semua kata-katanya berasal dari otak saya:3 ada beberapa sumber yang membantu saya untuk menyelesaikan postingan ini dan jika ada masukan bisa ditumpahkan saja semuanya di kolom komentar dan nanti dibicarakan secara seksama hehe.

Sekian,
Wassallamu'alaikum Wr Wb

Comments