Konfigurasi DHCP Relay Menggunakan CentOS 7
Oke, Ketemu lagi dengan saya Dimas Trihandika, pada kesempatan kali ini saya akan sharing tutorial Konfigurasi DHCP Relay dengan menggunakan CentOS 7 sebagai servernya.
Ini merupakan lanjutan dari postingan saya sebelumnya yaitu tentang cara konfigurasi DHCP Server dan bisa kalian lihat postingannya di link ini http://masihkayakemaren.blogspot.co.id/2016/10/konfigurasi-dhcp-menggunakan-centos-7.html.
Sebelum memulai konfigurasi, ada baiknya untuk kita mengetahui dahulu apa itu Dhcp Relay. Jadi, Dhcp Relay adalah suatu host yang dikirimkan dalam network yang berbeda dan memungkinkan Dhcp dibanyak network dalam satu server sebagai Dhcp Server, hal ini sangan membantu jika client tidak berada dalam satu network dengan Dhcp Server.
Alat yang harus di siapkan :
- 1 Router Mikrotik
- 2 Server ( 1 bertindak sebagai dhcp server, dan 1 lagi bertindak sebagai dhcp relay)
- 2 Client Windows (Pada contoh ini saya menggunakan client windows 7 dan windows 10)
Topologi
Oke, langsung saja kita langsung masuk ke tahap konfigurasi
Konfigurasi Router Mikrotik
1) Tambahkan Ip address pada kedua interface yang terhubung dengan router, disini saya menambahkannya pada ether 2 dan 3, dikarenakan ether 1 sudah di pakai untuk network yang terhubung ke internet, intinya sesuaikan ya interface nya dengan interface mana yang tersambung ke router tersebut, dan jangan lupa untuk membedakan network dari kedua ip tersebut
ip address add address=172.16.2.1/24 interface=ether2
Setelah itu cek ip yang sudah di tambahkan tersebut menggunakan perintahip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3
ip address print
Konfigurasi Server Dhcp
1) Pertama-tama pastikan Server kalian sudah terinstall paket Dhcp, untuk cara installnya bisa kalian buka pada postingan saya sebelumnya, yang linknya sudah saya cantumkan pada paragraf pertama dalam postingan ini. Jika sudah, sekarang edit file dhcpd.conf yang terletak pada directory /etc/dhcp/
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

2) Lakukan konfigurasi seperti ini (sesuaikan ip nya)
penjelasan :
- Subnet adalah Network/Jaringan mana yang akan di berikan DHCP
- Netmask adalah Jumlah Client yang diperbolehkan Connect
- Range adalah Jarak/Batasan IP yang di berikan Server DHCP kepada Client
- Option Routers adalah Gatewaynya
- Option Domain-Name-Servers adalah IP untuk DNS nya
- Option Broadcast-Address adalah IP Broadcast nya lah

3) Jika sudah, sekarang restart dhcp nya
systemctl restart dhcpd

4) Kemudian liat status dhcp, dan pastikan tetap berjalan dengan baik
systemctl status dhcpd

Konfigurasi Dhcp Relay
1) Pertama, pastikan paket dhcp sudah terinstall pada server centos kalian, setelah itu copy file dhcrelay.service yang berada pada directory /lib/systemd/system/ ke dalam directory /etc/systemd/system/
cp /lib/systemd/system/dhcrelay.service /lib/systemd/system/
2) Kemudian edit file yang sudah di copy tersebut
3) Masukan IP di samping syntak'--no-pid'
4) Restart system daemon agar konfigurasi dapat berjalan dengan baik, kemudian jangan lupa juga untuk menjalankan service dhcrelay nya
systemctl --system daemon-reload
systemctl start dhcrelay
5) Cek status dhcrelay, pastikan berjalan dengan baik
systemctl status dhcrelay
Verifikasi Client Dhcp Server
1) Atur Ip menjadi dhcp (automatic)
2) Kemudian pada connection, klik details, dan lihat dari mana client tersebut mendapatkan dhcp, apakah rangenya sudah sesuai atau tidak dengan apa yang sudah di konfigurasi pada server dhcp.

Verifikasi Client Dhcp Relay
1) Atur Ip menjadi dhcp (automatic)
2) Kemudian pada connection, klik details, dan lihat dari mana client tersebut mendapatkan dhcp, apakah rangenya sudah sesuai atau tidak dengan apa yang sudah di konfigurasi pada server dhcp, pada client dhcp relay, Ip dhcp server akan tertuju pada dhcp server itu sendiri, bukan dari ip dhcp relay tersebut.
Pengetesan pada Wireshark
1) Untuk melihat packet dhcp bisa kalian tuliskan bootp.option.type==53 pada kolom filter, dan kemudian akan ditapilkan beberapa packet dhcp tersebut.
Penjelasan :- DHCP Discover, maksudnya adalah client menyebarkan secara broadcast untuk mencari server dhcp mana yang aktif
- DHCP Offer, adalah server membalas dan menawarkan IP address yang tersedia di server kepada client tersebut
- DHCP Request, merupakan permintaan client kepada server untuk memberikan ip dhcp yang tersedia pada server
- DHCP ACK, yaitu tahap konfimasi, setelah client meminta IP address pada server, lalu server memberikan IP address yang ada kepada client, dan client pun sekarang sudah dapat IP addressnya secara atomatis (dhcp)
Dhcp Relay
1) Lakukan pula pengetesan capture packet dhcp pada dhcp relay. maka hasilnya akan sama seperti pada saat capture packet pada server dhcp, tetapi bedanya pada dhcp relay, packet tersebut akan di double, dikarenakan, dari client ini tidak langsung meminta ip dhcp kepada dhcp server pusat melainkan dia meminta/melakukan request kepada dhcp relay terlebih dahulu, setelah itu baru dari dhcp relay ini akan di teruskan ke dhcp server untuk mendapat kan setingan dhcp ke sebuah client yang meminta ip dhcp tersebut.
Membuat Static Dhcp Server
ipconfig /all
2) Lakukan hal yang sama pada Client Dhcp Relay
Konfigurasi Server
1) Edit kembali file dhcpd.conf, yang terletak pada directory /etc/dhcp/
2) Selanjutnya, tambahkan script seperti digambar dibawah, disini untuk host 1 itu adalah unuk client dhcp server, sedangkan host 2 untuk client dhcp relay, masukkan mac address nya yang tadi sudah di lihat, ingat jangan sampai salah sedikitpun dengan mac-address client yang sudah dilihat pada tahap sebelumnya, kemudian pada fixed-address bisa kalian atur ipnya berapa, ip tersebut nantinya akan di pakai untuk client pada saat meminta dhcp, dan ip itu akan selalau menetap.
3) Restart dhcp kemudian lihat kembali status dhcp server tersebut, dan pastikan masih berjalan dengan baik
systemctl restart dhcpd
systemctl status dhcpd
Verifikasi Client Dhcp Server & Relay
1) Berikut Ip yang di dapat oleh client dhcp server, akan sesuai seperti apa yang sudah di konfigurasi sebelumnya yaitu pada file dhcpd.conf
2) Dan begitupula dengan Client Dhcp Relay, kedua Client tersebut akan mendapatkan IP Dhcp secara Static sesuai dengan apa yang sudah di konfigurasi sebelumnya pada server dhcp.
Yapss, Selesai..
Comments
Post a Comment