[CentOS 7] [3.1] Konfigurasi Telnet

Konfigurasi Telnet Centos 7



Assalamu' alaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya ingin memberitahu cara Konfigurasi pada Server Telnet.


TELNET ( Telecommunications Network ) Merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk remote login ke Server yang kita bangun. Telnet dapat memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet.

Akan saya berikan Contoh Topologynya



Yang pasti harus ada Clientnya yaa..

Oke Langsung saja...

Konfigurasi Server

1) Pertama, Intsall terlebih dahulu Telnet Server
yum install telnet telnet-server -y

    Tunggu hingga proses instal selesai



2) Lakukan pengecekan apakah Server Telnet sudah benar-benar terinstall atau belum
rpm -qa grep telnet



3) Udah di instal kan? yaudah tunggu apalagi, Aktifkan dan Jalankan Server Telnetnya
systemctl enable telnet.socket
systemctl start telnet.socket 

4) Tambahkan port 23 pada Firewall, kenapa port 23?, ya kan udah emang defaultnya port telnet tuh port 23 :v. jika sudah Reload




5) Sekarang, buat user baru berserta passwordnya untuk login ke telnet nantinya, dengan cara
useradd (nama usernya)
passwd (password dari user yang akan dibuat) 


Pengujian Pada Client

Tes Remote Telnet

a) Jika pada Windows bisa menggunakan Cmd atau bisa juga menggunakan Software Putty, dan jangan lupa untuk mengaktifkan terlebih dahulu fitur Telnet Client di Control Panel

b) Jika pada Linux bisa langsung Remote, Pertama instal telnet terlebih dahulu, kemudian ketik Telnet beserta IP nya di terminal linux
sudo apt-get install telnetd
telnet (ip server telnet)


c) jika sudah, login dengan user yang sudah di buat tadi


Test Remote dengan User Root

Mengapa tidak login menggunakan user root yang ada aja? kenapa malah bikin user baru dulu?. hal ini di karenakan telnet tidak bisa langsung login ke akun root, kaga percaya? nih buktinya


Tetapi tenang aja, hal ini bisa di atasi pada tahap-tahap yang akan saya jelaskan berikut ini

Re-Configure Server

a) Agar dapat login ke akun root, maka kita harus menambahkan syntak pts/0 pada file seccurety yang berada di folder /etc. dan mengapa pts/0? Sebenarnya hal ini tergantung berapa banyak anda membutuhkan jumlah akses izin user root nya. contoh jika anda membutuhkan akses izin user root sebanyak 3 kali maka pts yang di buat sampai dengan pts/2 dan misalkan Pengen 4 kali, buat sampai dengan pts/3. begitu pula seterusnya, nih saya kasih contoh gambarannya, Ingat ini gambarannya doang, tetapi saya tidak konfigurasi seperti ini, karena disini saya hanya membutuhkan akses izin user root sebanyak 2 kali, dan akan di jelaskan pada tahap selanjutnya. nih gambar saya cantumkan dengan maksud agar kalian selaku pembaca ngerti apa yang saya jelaskan


b) Udah ngerti kan tentang pts tadi?, yaudah sekarang edit dulu file seccurety yang berada di folder /etc.
vi /etc/seccurety

c) Tuliskan script pts/0 di bagian paling bawah, jika sudah jangan lupa di save, ya kali udah ngedit kaga di save -_-


Pengujian Kembali Pada Client

a) Liat kan tadi pas awal-awal? ngga bisa akses user root kan? nah sekarang coba dah, pasti bisa. Kaga percaya? Nih liat apa nih ah ilah -_-


bisa kan? makanya jangan ngeyel kalo dibilangin :v

b) Nah, sekarang di coba dah test buka  1 Terminal lagi (jadi 2 terminal secara bersamaan), terus masuk ke telnetnya abis itu login pake user root.


c) Bisa? ya kaga bakal bisa lah gimana sih -_- orang tadi cuma nambahin script pts/0 doang di file Seccurety nya nah sekarang coba dah tambahin satu pts lagi di bagian paling bawah file  Seccurety nya, lihat gambar dibawah sebagai contohnya

Re-Configure Server 

a) Nah sekarang coba dah tambahin satu pts lagi di bagian paling bawah file  Seccurety nya, lihat gambar dibawah sebagai contohnya


Verifikasi Client

a) Nah, coba dah sekarang login lagi ke user root nya, pasti bisa


Starting Capture

Test Keamanan

a) Capute kabel pada GNS 3 dan lihat proses apa yang terjadi, untuk capture kabelnya dengan cara, arahkan pointer ke kabel, kemudian klik kanan pada kabel tersebut, setelah itu klik Start capture


b) Pilih portnya, pada contoh ini saya menggunakan port 1 pada Switch, jika sudah klik OK


c) jika sudah, cari Protocol yang menggunakan Protocol TELNET, jika sudah ketemu, Right click dan pilih Follow TCP Stream


d) nah berikut data user pada saat login telnet


Liat, Gambar diatas merupakan salah satu kekurangan pada server telnet, enskripsi datanya tidak baik, sehingga bisa terlihat username beserta password yang anda masuk kan, dan dapat mengakibatkan pencurian password yang dilakukan oleh para sniffers/hackers. jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux dari pada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

Sekian, Semoga ber-ber-ber :v

Comments